Sejumlah artefak peninggalan kebudayaan Chimu ditampilkan di Museum Huaca de La Luna di Trujillo, Peru. Menurut Ketua Proyek Arkeologi, Oscar Gabriel Prieto, para arkeolog berhasil menggali sisa-sisa upacara pengorbanan untuk kesuburan laut dan tanah. Chimu adalah kebudayaan yang berkembang di sekitar Trujilo sekitar tahun 900 Masehi. Kebudayaan ini mulai punah pada 1470 sejak pasukan Inca yang dipimpin Tupac Inca Yupanqui menaklukkan kawasan tersebut. (Foto: REUTERS/ Mariana Bazo)
Patung tanah liat peninggalan kebudayaan Chimu pra-Inca ditampilkan di Museum Huaca de La Luna di Trujillo, Peru, Rabu (14/9). Foto: REUTERS/ Mariana Bazo
Seorang pekerja membersihkan dinding kuil Huaca de La Luna di Trujillo, Peru, Rabu (14/9). Foto: REUTERS/ Mariana Bazo
Sebuah bejana peninggalan kebudayaan Chimu pra-Inca ditampilkan di Museum Huaca de La Luna di Trujillo, Peru, Rabu (14/9). Foto: REUTERS/ Mariana Bazo
Patung kayu peninggalan kebudayaan Chimu pra-Inca ditampilkan di Museum Huaca de La Luna di Trujillo, Peru, Rabu (14/9). Foto: REUTERS/ Mariana Bazo
Sebuah artefak peninggalan kebudayaan Chimu pra-Inca ditampilkan di Museum Huaca de La Luna di Trujillo, Peru, Rabu (14/9). Foto: REUTERS/ Mariana Bazo
Seorang pekerja membersihkan dinding kuil Huaca de La Luna di Trujillo, Peru, Rabu (14/9). Foto: REUTERS/ Mariana Bazo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Artefak Peninggalan Kebudayaan pra-Inca"
Posting Komentar