- Jumlah Penghasilan Kamu. Biasanya pihak bank menetapkan syarat nasabah yang ingin aplikasi kartu kredit harus berpenghasilan rata-rata 2 juta per bulan. Maksud dari syarat tersebut berkaitan dengan kemampuan kamu untuk membayar tagihan. Coba bayangkan misalnya gaji kita hanya 1,5 per bulan, dan tagihan kartu mencapai 400 ribu, nombok khan ? Apabila begitu terus setiap bulan maka lama kelamaan tagihan akan terus membengkak dan kita akan terlilit hutang. Syeremmmm khan ? Jadi tidak ada gunanya bila kita mengakali dengan cara menaikan slip gaji. Aplikasi memang akan disetujui, tetapi maukah kamu nanti terlibat hutang ?
- Pilihan Bank. Carilah yang memberi penawaran bunganya paling rendah. Biasanya bank-bank pemerintah (BUMN) tingkat suku bunganya lebih rendah dibandingkan dengan bank swasta. Contohnya Bank BNI suku bunganya lebih rendah dibandingkan dengan bank asing. Selain itu lihatlan fitur-fitur tambahan yang ada pada kartu kredit yang sekiranya dapat lebih menguntungkan kita dalam penggunaannya yang tidak ada di program lain, misalnya bank mandiri walapun bungan belanja sama dengan yang lain tetapi memberikan program powercash, dana tunai dengan bunga hanya 1%.
- Penerbit Kartu. Ambil Bank Penerbit kartu dengan iuran tahunan atau bulanan yang tidak memberatkan.
- Bayar Penuh Tagihan. Meskipun bank memberi keringanan untuk membayar tagihan dengan jumlah minimum 10 %, bayarlah tagihan kamu secara full payment ( bayar penuh semua tagihan ) setiap bulan agar kamu tidak terkena bunga yang berkisar 3,5 % per bulan. Sering juga karena ada fasilitas bayar minimum kita jadi keenakan. Bayar nyicil sementara belanja jalan teruuusss ! Sering terjadi jumlah bayar lebih kecil dari jumlah belanja. Na, inilah salah satu penyebab banyaknya orang yang terjerat oleh hutang kartu kredit.
- Waktu Pembayaran. Bayarlah jauh-jauh hari sebelum jatuh tempo guna menghindari lupa karena kesibukan kita. Karena apabila terlambat akan terkena late charge. Perhitungkan apabila kamu membayar via ATM bank yang tidak sama dengan bank penerbit kartu kamu, maka akan ada proses kliring yang memakan waktu 2-3 hari sebelum pembayaran tersebut masuk ke bank penerbit kartu kamu
- Pengambilan di ATM. Jangan pernah menggunakan Cash Advace (ambil tunai) di ATM kalau tidak benar-benar terpaksa. Karena bunganya akan lebih besar dibanding dengan bunga belanja dan selain itu kamu juga akan dikenakan biaya setiap penarikan atas penarikan tunai tersebut
- Batasi Maksimal Pemakaian. Batasi pemakain kartu kredit kamu maksimal 25 % dari aset kamu baik tabungan atau deposito kamu. Hal ini untuk berjaga-jaga agar sewaktu-waktu kamu harus melunasi seluruh tagihan kamu akan masih sanggup untuk melunasinya
- 2 Kartu Kredit Cukup. Miliki maksimal 2 kartu kredit saja agar mudah kamu kelola, dan kamu terhindar dari godaan untuk selalu menggeseknya
Demikian hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum kita memutuskan untuk mengaplikasi kartu kredit. Karena sebenarnya penggunaan kartu kredit yang bijak adalah hanya sebagai alat untuk memudahkan pembayaran agar tidak selalu harus membayar dengan uang cash, dan bukan sarana untuk berhutang. Karena kalo sudah terlilit hutang salah-salah harga diri bisa melayang ... tul ngak ??
Baca Selengkapnya : http://www.iniunik.web.id/2011/06/8-tips-memiliki-kartu-kredit-perlukah.html#ixzz1g7jsvTju
0 Response to "8 Tips Memiliki Kartu Kredit (Perlukah ?? - Penting Diperhatikan Sebelum Memiliki)"
Posting Komentar