Android telah merebut hati para penggila gadget. Hanya dalam satu tahun sejak Juli 2010 hingga Juli 2011, aplikasi ini diunduh oleh 10 juta orang. Angka yang fantastis dan sangat menggembirakan Google sang pemilik aplikasi. “Sepuluh juta adalah angka yang besar,” begitu kata Eric Chu, direktur Android Ecosystem dalam pcmag.com.
Aplikasi ini menjadi sangat populer seiring dengan bertumbuhannya perangkat smartphone di pasaran. Dia menjadi pesaing berat aplikasi Blackberry yang juga digilai banyak orang. Dengan fitur yang lengkap serta memudahkan, Android bisa dengan cepat merebut pasar.
Cerita soal Android adalah kisah sukses yang sebenarnya bukan diraih dengan cara instan. Perjalanan untuk menjadi aplikasi terpopuler ini ditempuh Android setidaknya sejak Juli 2005. Saat itu, Android inc hanyalah perusahaan kecil yang berupaya mengembangkan aplikasi untuk telepon mobile. Tidak banyak yang melirik dengan perusahaan ini.
Perusahaan ini mulai berdiri tahun 2003. Mereka yang terlibat mendirikannya adalah Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Sejak didirikan hingga dua tahun berjalan, Android Inc tidak banyak dikenal orang. Produk-produknya pun tidak begitu dilirik para vendor.
Namun, raksasa internet Google punya cara pandang lain. Pada tahun itu, Google melihat Android Inc memiliki masa depan yang sangat cerah. Tanpa melalui banyak negosiasi, Google dengan mudah membeli perusahaan tersebut dan mengembangkannya. Saat itu pula, salah satu pendiri Android Inc, Andy Rubin, menjadi orang nomor satu yang mengurusi platform mobile di Google.
Dua tahun setelah diakuisisi Google, yakni tahun 2007, Android kemudian membangun aliansi bernama Open Handset Alliance. Banyak pembuat perangkat gadget mobile, operator, juga perusahaan aplikasi yang bergabung dalam aliansi ini. Mereka adalah Sprint Nextel, T-Mobile, Motorola, Samsung, Sony Ericsson, Toshiba, Vodafone, Google, Intel, dan Texas Instruments.
Aliansi ini, bertujuan membangun aplikasi telepon mobile yang sangat memudahkan pengguna. Mereka juga bersepakat untuk menjadikan Android sebagai open source dan disebarkan di bawah lisensi Apache Licence. Upaya ini membuahkan hasil berupa Android SDK yang diluncurkan pertama kali pada November 2007. T-Phone menjadi handset pertama yang menggunakan aplikasi tersebut.
Pada bulan Februari 2008 dihelat Konferensi Mobile Dunia dan saat itu Android menjadi isu yang banyak diperbincangkan. Padahal, mulanya, tidak banyak produsen perangkat mobile yang melirik aplikasi tersebut. Begitu T-Phone memasangnya dan menjual di pasaran, beberapa perusahaan lain lalu mencobanya dan ternyata sukses merebut pasar.
Dari situlah kemudian dengan cepat Android melejit dan sangat populer. Versi-versi terbaru Android dirilis dari tahun ke tahun. Berbeda dengan aplikasi lain, Android menamai versi-versi terbaru produknya dengan nama makanan sesuai abjad. Inilah nama-nama aplikasi buatan Android: Cupcake, Donut, Éclair, Froyo, Gingerbread dan yang terbaru Honeycomb.
0 Response to "Jalan Android Merebut Hati Pasar"
Posting Komentar